MOSQUITO TREE
Sumber: Dokter Kita (Juli,2008)
|
Add caption |
Tanaman Pengusir Nyamuk
Apakah lingkungan rumah Anda banyak nyamuk?...Coba tanam beberapa jenis tanaman hias yang dapat mengusir nyamuk. Selain halaman rumah menjadi asri dan indah, nyamuk pun enggan mendekat.
Banyak jenis tanaman yang mengandung senyawa kimia dan aroma yang tidak disukai nyamuk. Tidak ada salahnya Anda mulai menyemarakkan halaman dengan tanaman hias yang dapat berfungsi sebagai pengusir nyamuk. Tanaman berikut dapat Anda jadikan pilihan:
1. ZODIA (Evodia suaveolensis)
Sosok tanaman zodia berdaun cantik dengan warna hijau kekuningan. Selain ditanam di tanah, zodia juga tumbuh subur dalam pot. Zodia memiliki daun dan bunga yang berbau harum. Aromanya semerbak dan mudah tertiup angin. Aroma ini dihasilkan oleh zat rutaecarpine dan evodiamine. Zat ini tidak disukai nyamuk sehingga nyamuk akan pergi jauh dari pekarangan rumah Anda. Selain cantik, tanaman asal Asia Selatan ini mudah ditanam dan diperbanyak. Selain menyemaikan biji dan stek batang, memperbanyak zodia dapat juga dilakukan dengan mencangkok batang. Tanam di tanah yang berhumus dan gembur, zodia pasti akan tumbuh subur.
2. GERANIUM (Geraniaceae sp.)
Sosoknya cantik dengan bunga beraneka warna. Seperti halnya zodia, geranium juga mengusir nyamuk dengan semerbak wangi daun dan bunganya. Si cantik asal Afrika Selatan ini lebih cocok sebagai tanaman hias dalam pot. Tanaman ini mengandung senyawa sitronelol dan geraniol. Zat ini sangat tidak disukai nyamuk. Geranium lebih cocok ditanam di dataran tinggi. Perbanyakan bisa dilakukan dengan pemisahan rumpun atau biji. Geranium hanya tumbuh dengan media yang cocok yaitu campuran tanah, cocopeat dan pasir. Apabila tidak cocok medianya, tanaman ini akan tumbuh kerdil dan akarnya cepat membusuk.
3. SERAI (Andropogon nardus)
Orang lebih mengenalnya sebagai bumbu masak. Namun sesungguhnya tanaman berumpun ini ternyata sangat tidak disukai nyamuk. Kini saatnya Anda menanam serai di halaman. Selain dapat sebagai pengusir nyamuk, bisa pula menjadi cadangan bumbu masak. Tanaman serai mempunyai daun panjang menjulur berwarna hijau. Tanaman serai sangat mudah ditanam dan diperbanyak. Cukup memisahkan rumpun dan menanamnya di tempat yang gembur serta media yang porus. Siram secara berkala dan tanaman serai pasti akan tumbuh subur.
4. LAVENDER (Lavandula sp.)
Semerbak wangi bunga lavender menjadikan bunga ini banyak diekstrak menjadi aroma parfum, sabun mandi, shampoo, dan pengharum ruangan. Tidak banyak yang tahu jika lavender juga dapat menjadi tanaman pengusir nyamuk.
Aroma harum bunga lavender ternyata sangat tidak disukai nyamuk. Agar lebih efektif, Anda bisa meremas bunga ini dan membalurkannya ke permukaan kulit yang terbuka. Dijamin nyamuk akan menjauhi Anda. Meskipun termasuk tanaman pendatang, kini lavender tumbuh subur di Indonesia dan dijual di dalam pot. Merawat tanaman ini tidak terlalu sulit, cukup media tanam yang subur dan letakkan di tempat terbuka agar terkena sinar matahari langsung, dijamin lavender akan rajin berbunga.
5. ROSEMARY (Rosmarinus offcinalis)
Seperti halnya serai, rosemary lebih populer sebagai bumbu dapur daripada sebagai tanaman hias. Aroma wangi rosemary sangat cocok ditambahkan dalam hidangan panggang. Manfaat rosemary ternyata tidak sebatas bumbu dapur. Aroma harum yang khas dari daunnya akan mengacaukan indra penciuman nyamuk. Tanaman berdaun kecil dengan bentuk meruncing ini bisa ditanam di tanah maupun dalam pot. Rosemary juga cocok ditanam berkelompok sebagai tanaman pembatas. Pangkas secara berkala agar tanaman terlihat asri. Setek batang adalah cara paling banyak dilakukan untuk memperbanyak rosemary.
6. KANTUNG SEMAR (Nepenthes sp.)
Jika tanaman lain mengusir nyamuk dengan aromanya, maka kantung semar justru memakannya hidup-hidup. Tanaman yang banyak dijumpai di kawasan Sumatera dan Sulawesi ini sedang digandrungi. Selain sosoknya yang cantik, karakter bunga juga sangat unik. Di setiap ujung daun terdapat kantung yang berisi air. Serangga seperti nyamuk akan datang dan tertarik dengan aroma dari kantung semar. Ketika nyamuk masuk ke dalam kantung, kantung akan menutup dan membunuh nyamuk secara perlahan. Nyamuk akan dicerna sebagai makanan tanaman. Nepenthes bisa diperbanyak dengan biji dan memisahkan anakan. Media tanamnya adalah campuran sphagnum moss dan zeolit. Letakkan tanaman di tempat yang sedikit ternaungi dan siram secara berkala.
Selamat mencoba!!